Laman

Minggu, 22 Mei 2011

anggun unggun


Wajah anggun torehkan senyum. Seketika aku tertegun. Api unggun menyala membakar daun rimbun. Embun mengering terbakar unggun. Sayap dikepak terbang sang burung. Raut wajah anggun masih torehkan senyum. Tak seorang pun tahu, lara hati yang terhimpun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar