Laman

Minggu, 13 Februari 2011

Surat dari kasih mu


Rangkaian kata masih tersusun dalam imajinasi ku. Masih tersimpan dalam lisan ku. Masih tertata rapi dalam ingatan ku. Belum sempat aku berucap, namun kisah telah usai adanya. Bukan aku yang sudahi, bukan kamu, buka pula dia. Kasih menanti di ujung jalan ku. Tertunda hingga sakit yang ada. Ratapan penuh rindu ku curahkan, namun tetap tak ada ubah yang signifikan. Aku masih menanti mu di ujung jalan ku. Sampai hati tak mampu lagi menunggu. Sampai semua ini tak berarti apa-apa. Sampai kau mungkin tak ingat akan adanya rasa itu. Kasih, luangkan sejenak waktu mu untuk mengingat ku. Hanya sedikit saja aku meminta. Tak lagi aku pinta hati mu, tak lagi kupaksakan hati ku untuk kau miliki. Aku hanya meminta sedikit waktu mu. Untuk mengenang kembali masa lalu. Mengenang ku. Mengenang kamu. Mengenang kebersamaan kita yang tlah lalu. Bukan untuk mengembalikan perasaan itu. Hanya untuk sekedar mengingatkan, bahwa aku pernah ada di sini menanti mu, dengan cinta ku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar