Renungkanlah wahai pujangga. Saat tubuhmu tak mampu
menopang, saat itulah aku memapahmu.
Saat hatimu tak mampu menampik rasa gelisah, saat itulah aku
datang merangkulmu dengan penuh cinta.
Saat kau tak mampu menyeka air mata, saat itulah ku basuh
pipimu dengan lembut dan penuh kasih.
Saat bibirmu tak mampu berucap, saat itulah aku menatap matamu
dan berusaha mengerti apa inginmu.
Saat kau tak menilai arti hadirku, saat itulah aku
senantiasa mengasihimu penuh ketulusan.
Saat kau bahkan tak peduli akan adanya aku, saat itulah aku
menjaga segenap rasa cintaku.
Renungkanlah wahai pujangga, bahwa aku akan selalu di sini
menantimu dengan cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar